Media
periklanan online memang kini sudah menjadi alternatif mempopulerkan sebuah
bisnis yang paling potensial. Dibandingkan media konvensional atau media
elektronik seperti iklan televisi, periklanan online memang mempunyai beberapa
keunggulan. Dan dengan proses menjalankan kampanye iklan yang tepat, biaya
promosi bisnis yang kita keluarkan pun bisa ditekan agar lebih hemat namun
tetap efektif.
Salah
satu alternatif media iklan online yang bisa dipilih adalah Facebook Ads
atau periklanan Facebook. Dengan jumlah pengguna terbesar
di seluruh dunia, sudah pasti beriklan lewat Facebook menawarkan banyak
keuntungan untuk menjangkau target market tertentu. Namun yang harus
diperhatikan adalah terkadang ada beberapa kesalahan umum yang sering kali
dilakukan pihak pengiklan dalam menjalankan kampanye iklannya. Berikut ini akan
kita bahas 3 kesalahan umum tersebut, sehingga kita bisa menghindarinya dan
dapat menjalankan promosi lewat Facebook yang lebih efektif dan efisien.
1. Terlalu Banyak Membuka
Iklan
Seperti diketahui, dalam
sistem Facebook Ads salah satu biaya iklan ditetapkan
dari setiap konten yang diiklankan. Konten-konten tersebut akan dihitung sesuai
sistem dan kemudian muncullah satuan nilai yang harus dibayar pihak pengiklan.
Dalam hal ini yang
benar-benar harus diwaspadai adalah mengenai banyaknya konten yang diiklankan.
Semakin banyak konten kita yang diiklankan tentu seakan-akan memberikan
pemikiran bahwa bisnis kita akan lebih banyak dikenal dan mendatangkan konversi
lewat penjualan produk. Namun pada kenyataannya, kesuksesan kampanye iklan
tidak hanya ditentukan dengan jumlahnya melainkan bagaimana konten iklan
tersebut benar-benar menyentuh target market yang tepat.
Belum
lagi, bagi para pengiklan tentu sudah tahu tentang fitur Boost Post yang
disediakan pihak Facebook di
bagian bawah konten milik Anda. Nah, fitur ini layaknya “umpan” bagi para pengiklan
agar membuka lebih banyak kampanye iklan. Jika tidak bijak, bisa-bisa biaya
iklan Facebook Anda membludak namun dengan hasil konversi yang tidak
signifikan.
2. Konten yang Terlalu Umum
Banyak
ditemui konten-konten periklanan Facebook yang menggunakan bahasa atau media
gambar atau video yang bersifat terlalu umum. Terlalu umum di sini membicarakan
tentang target market yang ingin disasar. Sebagai contoh, iklan yang
ditujukan untuk target market Indonesia namun dikemas dalam konten baik teks
atau video menggunakan bahasa asing. Tentu hasilnya akan tidak maksimal dan
menghabiskan biaya iklan tanpa hasil yang jelas. Lebih detil lagi, konten yang
terlalu umum juga bisa dinilai dari pesan, budaya, atau kebiasaan lokal yang
terkandung di dalamnya. Contoh sederhananya, jika kita menyasar target
Indonesia, kemudian yang ditawarkan adalah iklan alat kontrasepsi, tentu akan
sangat sulit diterima. Alasannya memang produk alat kontrasepsi adalah hal yang
umum, namun hal tersebut masih bersifat tabu bagi mayoritas orang Indonesia.
Jadi usahkan untuk membuat konten yang lebih khusus dan sesuai.
3. Iklan yang Terkesan
“Memaksa”
Dan kesalahan umum yang
terakhir dalam menjalankan kampanye periklanan Facebook adalah konten iklan
yang berkesan terlalu memaksa. Kesalahan yang satu ini memang menjadi salah
satu sindrom yang masih banyak ditemui berbagai media
sosial periklanan modern. Menampilkan iklan dengan konten yang menonjolkan
siapa Anda, produk Anda, atau bahkan ajakan secara langsung untuk menggunakan
produk tentu menjadi hal yang kurang tepat untuk dilakukan.
Pasalnya saat ini
konsumen online telah berkembang dan membutuhkan cara yang lebih kreatif dan
mengundang, dari pada mendapat pemaksaan lewat konten iklan. Akan lebih baik
kita memberikan konten yang mampu menghibur dan secara tidak langsung
mengarahkan konsumen untuk menyukai bisnis Anda. Ketika sudah suka, maka
langkah pengenalan baru bisa dijalankan pada tahap selanjutnya.
Semoga bermanfaat :)
Sumber (https://wolacom.com/dnews/70035/3-kesalahan-umum-dalam-menjalankan-iklan-di-facebook-ads.html)
Semoga bermanfaat :)
Sumber (https://wolacom.com/dnews/70035/3-kesalahan-umum-dalam-menjalankan-iklan-di-facebook-ads.html)
0 Response to "3 Hal Yang Wajib Dihindaari Saat Beriklan menggunakan FB Ads"
Posting Komentar